Berjejaring Menyulam Rindu

          Beberapa tahun yang lalu,jika saya tidak salah ingat tahun 2007, saya menghadiri acara reuni SD di bilangan Jamsaren Solo, pulangnya ada oleh-oleh stiker dengan tulisan seperti judul posting ini.

–Kisah klasik untuk masa depan–

          Di tahun 2013 ini saya dan teman-teman SMA akan mengadakan reuni angkatan,terhitung setelah 10 tahun hengkang dari sekolah berseragam putih abu-abu itu.
          Berjejaring…ya..berjejaring. Saat ini terasa sekali makna berjejaring itu. Banyak teman-teman yang dulu berdomisili di Solo dan sekitarnya pindah ke kota lain, demi pekerjaan atau terutama kawan-kawan yang putri karena mengikuti suami.
          Sauh berusaha kami lempar sejauh mungkin. Jalinan jaring di Facebook, Grup Instant Messaging, SMS kami harapkan dapat menjangkau seluruh alumni.
          Rasa kangen itu memang ada. Masa indah yang tak akan bisa diulang lagi, penuh dengan warna warni masalah remaja juga gejolak cita dan cinta.

          Sekolah kami yang merupakan sekolah berbasis agama menyimpan banyak cerita tentang hafalan dan guru-guru agama. Hafalan hadits menjadi salah satu kisah seru, betapa kami harus antri untuk setoran, pengumuman dari pak guru siapa saja yang masih “hutang” hafalan, sampai hukuman karena tugas hadits tidak lengkap.
          Saya merupakan salah satu “korban” hafalan itu. Suatu hari saat duduk di kelas dua SMA ada peer mencari hadits riwayat seorang perawi. Saya yang semalaman sudah ngubek-ngubek kitab hadits tetap kekurangan waktu untuk melengkapi pe er tersebut. Walakhir paginya saya kena hukuman: meminta tanda tangan guru BP dan Kepala Sekolah. Ooooh Nooo !!! Guru BP tersebut kenal dengan bapak saya, malu bukan kepalang saat saya harus meminta tanda tangan beliau.
          Aahh..tapu itulah indahnya, ada sesuatu yang bisa saya kenang. Bahkan sampai sekarang ada hafalan yang belum saya setor,  hafalan asmaul husna, karena sifatnya sunnah untuk menambah nilai maka saya memilih untuk tidak maju setor, mendingan waktu dan pikiran digunakan untuk menghapal yang lain..he..he..
          Tak akan selesei dalam sehari jika mengenang masa-masa ABG itu. Semoga yang buruk tidak terulang lagi dan yang baik akan bertambah baik.

        Harapan saya saat ini, semoga kawan-kawan lama menyempatkan mengunjungi solo pada tanggal 10 agustus nanti dan berbelok ke sebuah restoran d muka Taman Balekambang.
          Kembali menebar tawa, mengenang kisah lama yang indah, dan yang terpenting berjejaring menyulam rindu.